Sang Sukmasari

apalah agaknya rasa yang di sana
masih ingatkah?
masih rindukah?
atau
telah lelahkah?

kerana saban hari
menanti dan menanti dan  terus menanti
pada aku yang tidak pasti

begitupun rasa yang di sini
masih mengingat
masih merindu
terlalu
sungguh! bukan dusta. tapi nyata

berat beban yang tertanggung olehku dahulu
kau juga berkongsi rasa
menjadi saksi ceritera suka dan duka
menjadi peneman yang setia
menjadi penghibur saat lara
menjadi kekasih di jiwa hampa
menjadi perindu pada sebuah sukma

setia sang sukmasari
di sisi sang perindu waktu itu
mendendang nada cinta
memukau pada mata

apakah mungkin terulang lagi saat itu?
saat jiwa menjadi satu
saat bunyi melafazkan lagu
saat alunan mendendang pilu
saat paluan bergema sayu

kau saksiku sampai mati
sampai mata rapat terkunci
sampai mulut terdiam sepi
sampai telinga tidak mendengar lagi

ceriteraku yang kau abdi
biar rahsia memeluk sunyi
hanya padaku tempat berbakti
kembali padaku mengubat sepi
pabila aku bertamu lagi

masih ingatkah kau padaku?
masih rindukah kau akan diriku?
kerana rinduku padamu
tiada henti
kasihku padamu
terpatri
dan cintaku padamu
abadi

masihkah lagi
wahai bonangku sang sukmasari?